Kalau berfikir tentang pilihan, setiap detik hidup yang kita lalui adalah pilihan. Saat mau mandi kita juga memilih. Saat mau makanpun kita juga melakukan hal yang sama. Apalagi saat kita menentukan apa yang akan kita lakukan, pasti kita harus memilih. Dan setiap pilihan pasti ada konsekwensinya. Dan pilihan kita, harus disesuaikan dengan apa yang kita butuhkan dan apakah itu akan bermanfaat untuk kedepannya. Setiap pilihan akan memberi keuntungan dan kerugian bagi kita, hanya saja kitalah yang memilih apakah keuntungan lebih besar dari kerugian atau sebaliknya.
Contoh ne, kalau kita sebenarnya adalah penggila sepakbola dan ingin menjadi pemain bola profesional. Aktifitas kita pun selama ini adalah bermain dan berlatih sepakbola. Lalu, tiba-tiba ada tawaran menjadi Pengurus Sebuah Organisasi yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan bola. Kita harus menentukan pilihan lagi saat itu. Jika kita pilih menjadi pengurus, maka akan ada kemungkinan kita sukses di organisasi tersebut, tapi impian kita sirana begitu saja. Jika kita tetap memilih sepakbola, maka akan ada kemungkinan impian kita tercapai meskipun kita tidak sukses dalam berorganisasi. Tapi setidaknya kita melakukan hal yang kita suka dan itu akan memberi ketenangan tersendiri.
So, pilihlah yang akan memberikan manfaat di masa depan dan bisa membantu mencapai impian kita.
Muhammad Ali Fikri
Category
- agenda (1)
- amati kebiasaan (1)
- artikel (1)
- bahaya rutinitas (1)
- basket itu asyik (1)
- basketball (5)
- berani berubah (2)
- berani memilih (1)
- berfikir positif (1)
- bisnis (1)
- catatan (23)
- dasar basket (1)
- download (3)
- dunk (1)
- guru ideal (1)
- hak pilih (2)
- hidup itu sederhana (1)
- karena kemalasan (1)
- karena Tuhan (1)
- kerenggangan hubungan (1)
- life is never flat (1)
- mario teguh (1)
- memulai bisnis (1)
- menyegerakan diri (1)
- menyesal telah memilih (1)
- motivasi (8)
- pemanasan global (1)
- perasaan nyaman (1)
- pertanian (2)
- politik (2)
- rebound (1)
- seminar (1)
Muhammad Ali Fikri
Selasa, 21 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar