Jumat, 01 Januari 2010

Saos, enaknya banyak ato sedikit ya?

Lebih dari 3 hari ini aku selalu makan mie ayam bakso tiap harinya. Ga tau kenapa rasanya pengen banget....mupeng klo udah ada warung bakso yang ada mie ayamnya juga. Hmmm, lama-lama rambutku jadi kayak mie ni mrungkel-mrungkel, hehehehe. Tapi kayaknya enggak deh, buktinya rambutku masih beres-beres aja, hohhoho.

Ngomongin masalah mie ayam bakso, tentunya ga lepas dari yang namanya kecap dan saos sebagai tambahan. Ga afdhol rasanya nek ga ada kecap dan saos waktu makan mie ayam. Kontroversinya, ada yang bilangin aku nek saosnya jangan kebanyakan. Katanya ga sehat! Tiap kali aku nuangin saos dengan "standar porsi" saosku...botol saosnya langsung dia ambil dari tanganku, mungkin saking sayangnya dia kepadaku kali ya...(ngarep mode on, ehehehehe). Tapi barusan aja aku makan mie ayam bakso bareng temenku yang lain, saat kubilang..."klo si dia liat aku make saos sebanyak itu pasti botolnya langsung di ambil", kawanku yang aku ceritain malah jawab begini "makan mie ayam bakso saosnya dikit tu ga nikmat" sambil senyum-senyum n tanpa perasaan bersalah terus aja maksa saosnya keluar dari botol. Weleh, batinku...yang bener mana yak?hahaha!!! Emang sih katanya ga sehat, tapi kok enak, hahahaha. Padahal ada yang bilang nek saos itu bikinnya dari nek ga tomat busuk, pepaya busuk ya gaber (ketela busuk yang dikeringkan). Weleh, tambah medeni to...semua yang serba busuk masuk ke perut kita dengan alasan enak. (hahaha, orang Indonesia aneh.). Tapi seh, katanya ada yang terbuat dari tomat yang bagus. Ah, aku pikir, itu cuma untuk beberapa merek terkenal aja, ato malah cuma buat produk impor. Nah produk Indonesia pasti pake yang serba busuk di atas. Bukannya pengen ngejelek-jelekin....tapi yo kayaknya kenyataannya gitu. hahahahaahaha

Tapi, semua terserah sama yang makan mie ayam bakso, mau pake saos yang banyak juga boleh, mau sedikit juga boleh, ga pake juga ga papa!!! Cuma sekali lagi, jangan berlebihan! Soalnya sesuatu yang berlebihan pasti mendatangkan keburukan. Nah berlebihan versi siapa? silahkan tafsirkan sendiri pemahaman berlebihan itu. Selamat memilih, hehehehe
read more “Saos, enaknya banyak ato sedikit ya?”

Senin, 14 Desember 2009

Dieng, Wonosobo-Banjarnegara

Hari ini, dalam koran Kedaulatan Rakyat dimuat sebuah laporan akhir tahun tentang kegersangan pegunungan Dieng akibat alih fungsi lahan dari hutan lindung menjadi lahan produksi tanaman pangan, khususnya kentang. Memang, berita itu lebih menyorot tentang gersangnya lahan yang kemungkinan nantinya bisa membuat pegunungan Dieng menjadi pegunungan bebatuan karena alih fungsi lahan tersebut. Namun, yang saya soroti disini adalah peran pemerintah "pemilik" Dieng dalam proses penyelamatan lingkungan tersebut. Pada berita yang dimuat itu hanya menyoroti peran Pemkab Wonosobo dalam masalah Dieng ini. Lalu, kemana peran Pemkab Banjarnegara? Padahal sebagian besar tanah Dieng adalah milik Pemkab Banjarnegara. Hmm...mbuh lah...aku mungkin terlalu lama di jogja, hehehehe
read more “Dieng, Wonosobo-Banjarnegara”

Rabu, 07 Oktober 2009

Buat Kelompok PKM-ku....

klik disini buat dowonload Panduan PKMnya...


read more “Buat Kelompok PKM-ku....”

Rabu, 26 Agustus 2009

Artikel Buat Mamahq...

Download disini yo mba...(diklik tulisane)
read more “Artikel Buat Mamahq...”

Rabu, 19 Agustus 2009

Catatan Tentang Sidang Paripurna Khusus

Saat ini, sedang ada Sidang Paripurna Khusus DPD di Gedung DPR MPR. Dijadwalkan SBY akan berpidato disitu tentang pemekaran wilayah. Dalam sidang itu hadir juga Hatta Rajasa, Fauzi Bowo, Sri Sultan, JK, dan SBY, cuma itu yang aku tau. Tapi, sebenarnya bukan itu yang ingin aku bahas disini. Melainkan adalah para anggota DPD yang juga masih ada yang tertidur saat ada yang berpidato (klo ga salah Agung Laksono).

Lah mereka ini para wakil rakyat jee, tapi kok malah ada yang tidur. Padahal yang pidato juga lagi ngomongin tentang kesejahteraan rakyat. Dah gitu, ga ada yang negur pula. Yang pidato juga dengan santainya nerusin ocehannya. Sebagain besar peserta sidang itu malah membaca buku yang kayaknya isi pidato itu, lha klo gitu mending ga usah pidato aja...suruh aja para pesertanya baca bukunya, gitu kan selesai.

Buat yang pidato, buat apa terus ngomong klo ternyata ga didengerin. Yang aku bingung, kenapa to para pesertanya ga pada dengerin? apa sebenarnya mereka udah tau semua? klo gitu ga da manfaatnya donk pidatonya? aih....lagi2 aku pesimis dengan para wakil rakyat itu....sebenarnya apa yang mereka perjuangkan?

Dan yang aku sesalkan lagi...pidato menggunakan teks!!!!!!! Busyet, lebih pintaran anak SMA sekarang yang pidato tanpa pake teks, dah gitu pidatonya di dengerin n mengena lagi. Lha ini, udah pake teks tapi ga didengerin, mau jadi apa negara kita ini? hiks....

Pemilu legislatif yang lalu, aku menyesal telah memilih. Aku menyesal telah memilih orang2 yang menghormati diri sendirinya saja tidak bisa. Orang yang menghormati diri sendiri adalah orang yang bisa mengendalikan dirinya. Sungguh...aku menyesal telah memilih.

Aku janji, aku tak akan memilih hingga ada orang yang bisa berpidato dengan bagus tanpa teks. orang yang pintar memimpin dan juga tidak serakah. orang yang mau mendengarkan orang lain saat berbicara. orang yang tidak tidur saat sedang rapat. orang yang hanya berbicara tentang hal penting yang ingin didengar oleh orang lain. Dan orang yang mau menyerahkan seluruh gajinya saat menjabat untuk rakyat miskin.

Aku mendambakan orang itu.
read more “Catatan Tentang Sidang Paripurna Khusus”
FikriTheAdventurer © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute